Pages

My Lovely Boy -BOO- (Chapter Five)


oOo
 Dengan langkah pasti Ariana berjalan menuju “operet house” yang ternyata sudah Ariana ketahui. Tempat itu adalah gedung pentas sekaligus tempat dimana Ariana dulu melakukan les balet semasa dia masih kanak-kanak. Gedung itu sekarang sudah tidak dipakai lagi karena ditutup oleh bank karena pengurus gedung itu tidak dapat membayar hutangnya selama berbulan bulan, apalagi gedung itu sekarang sudah rusak karena sempat mengalami kebakaran yang luar biasa sehingga membuat nuansa seram setiap melewati gedung itu apalagi jika memasukinya tanpa teman. Ariana mengehentikan taxi lalu menaikinya untuk pergi menuju operet house yang berjarak 5 kilo dari tempatnya sekarang. Udara dingin karena waktu mulai malam hari tak menyurutkan tekad Ariana pergi menuju gedung tua itu, di dalam hatinya dia hanya ingin menyelamatkan mady dan mengagalkan rencana bejad orang misterius itu.
            Kini ariana sudah sampai dan berada tepat di depan gedung tua yang bertuliskan “operet house”. Dinding gedung yang berwarna hitam kusam tidak membuat Ariana merasa takut, karena dia hanya menginginkan mady bukan ingin menyaksikan kematian tragis mady.
            Ariana menghembuskan nafasnya berat kemudian membuka perlahan pintu gedung tua itu yang mulai rapuh. Dia memasuki gedungtua itu dan mencari keberadaan mady bersama psikopat jahanam yang mengaku-ngaku sebagai guardian angel. Semakin dalam dia memasuki gedungtua itu namun belum terdeteksi keberadaan mady, hingga dia sampai disebuah ruangan tua yang penuh dengan jaring laba-laba dan debu yang berlebihan. Dia masih belum menemukan keberadaan mady bersama psikopat itu. Namun tiba-tiba terdengar jeritan ketakutan seorang wanita yang berada di lantai atas, dengan segera Ariana pun menghampiri asal muasal suara itu. Dia menaiki tiap tangga yang mulai rapuh dengan langkah terburu-buru. Dari jarak 2 meter dia melihat salah satu ruangan yang lebih terang daripada ruangan lainnya, akhirnya Ariana pun mendekati ruangan itu meskipun hatinya masih kalang kabut karena ketakutan. Ariana sempat membuka i-phonenya untuk menghubungi seseorang agar membantunya untuk menolong mady beserta dirinya. Dilayar i-phonenya Ariana ternyata memanggil seorang pria yang bernamakan “Justin Bieber” namun tak sempat berbicara dengan justin. Ternyata Ariana sudah diketahui keberadaannya oleh sang psikopat sehingga membuatnya kaget dan segera menyembunyikan i-phone nya di saku jaket pink miliknya.
            Skandar yang baru keluar dari supermarket langsung terkaget karena tidak menemukan Ariana di dalam mobilnya. Dia segera mencari keberadaan Ariana namun hasilnya tidak ada, skandar pun mencoba menghubungi i-phone ariana namun i-phone nya sibuk tak dapat dihubungi. Akhirnya skandar pun memberitahukan kehilangan Ariana itu kepada semua keluarganya.
            “k..kk.aa..kau”ucapan ariana terbata-bata karena ketakutan beserta kaget melihat seorang pria yang tepat berada dihadapannya sekarang. Pria itu hampir mirip dengan mantan kekasihnya sebelumnya, mulai dari hidung, mata, bibir dan juga rambut. Namun pria dihadapannya sekarang mempunyai rambut hitam, bukan berwarna blonde yang dimiliki oleh justin. Sementara itu, sambungan telephon ariana tersambung kepada pria yang sempat dihubunginya tadi. Yap.. justin mengangkat sambungan telepon Ariana yang tertuju kepadanya.
            “hallo”ujar justin, namun tak ada jawaban. Dia hanya mendengar kegaduahn kresek kresek karena gesekan yang disebabkan oleh i-phone ariana yang berada disaku jaketnya. Justin pun mendengar semua kejadian yang berada di tempat Ariana sekarang.
            “kau.. bukannya kau yair? Kakaknya Justin”tanya Ariana ragu dengan nada suara yang sangat bergetar. Justin nampak kaget luar biasa begitu mendengar Ariana yang menyebutkan nama Yair, kakaknya yang seorang psikopat setelah kematian ayahnya di depan matanya, dia menyalahkan ibunya sendiri yang juga sekaligus ibunya Justin. Padahal kematian ayahnya disebabkan oleh Para penjahat yang ingin merampok rumahnya. Waktu itu Yair masih berusia  14 tahun sementara justin 11 tahun. Para perampok akan membunuh Ayahnya karena katahuan akan merampok kediamannya, mereka pun menujukan pistol mereka tepat ke ayah Yair. Namun pada saat akan menembakan pistolnya sang ibupun langsung menyerang perampok itu agar tidak menembak ayah mereka. Merekapun –perampok dan mom pattie- tak dapat mengontrol pistol itu dan akhirnya sebuah tembakan melesat tepat ke dada dan masuk kejantung ayah mereka –justin dan yair- yang akhirnya membuat nyawanya mengilang. Yair pun geram dan menganggap ibunya yang bersalah sementara para perampok itupun segera kabur dan menyelamatkan diri mereka. Sejak saat itu Yair pun menjadi sosok anak laki-laki yang menakutkan. Dia mencari para permapok itu untuk membunuh mereka, setelah berhasil dia pun mencoba untuk membunuh ibunya namun Justin terus melawan Yair hingga akhirnya dia pergi dari rumahnya.
            “bukan.. akulah guardian angel”lirihnya sedikit berbisik hingga membuat ariana bergidik takut. Yair pun semakin mendekatkan tubuhnya kepada Ariana hingga membuatnya terpojokkan ke tembok rapuh nan kumuh. “jangan mendekat atau aku akan pergi”jelas Ariana mencoba menakut nakuti yair, sontak yair pun segera menjauhkan badannya dari hadapan Ariana “kumohon jangan..”lirih Yair memelas, wajahnya nampak ketakutan ketika Ariana berkata akan pergi. “aku memutuhkanmu ann”tambahnya.
            “sekarang bawa aku dimana mady kau sekap”jelas Ariana, Yair pun segera mengajaknya kesebuah ruangan yang lebih rapi dan terang dari ruangan yang lain. Terlihat mady yang diikat kedua tangannya dengan tali tambang yang diikatkan pada tiang sehingga membuat mady kesusahan untuk bergerak apalagi berusaha menyelamatkan diri dia terlihat begitu keleahan sehingga membuatnya lemas. Dan didepannya terdapat kandang yang lumayan besar yang didalamnya terdapat anaconda sehingga dapat kapan saja bisa menyerang mady jika yair buka pintu kandangnya.
            Ariana tak dapat menyembunyikan perasaan kagetnya, dia menutup mulutnya dengan kedua tangannya. “mady..”lirih ariana yang berjalan mendekatinya, mady pun mendonggakan wajahnya melihat kearah ariana yang tadi memanggilnya. “anna.. tolong aku”lirih mady dengan raut wajah ketakutan. Ariana pun berusaha membuat mady tenang, dia memberikan kode bahwa semuanya akan baik-baik saja. “semuanya akan baik-baik saja mady, kita akan pulang kerumah”jelas Ariana berbisik. Mady pun nampak sedikit lebih baik, raut wajahnya terlihat sedikit lebih tenang.
            Ariana pun kembali bangkit lalu berjalan mendekati Yair. “kenapa kamu begitu terobsesi untuk membunuh mady?”tanya Ariana masih menahan emosinya. Yair pun tersenyum sinis kemudian tersenyum manis menatap Ariana. “aku bukan terobsesi untuk membunuhnya, tapi aku terobsesi olehmu”jawabnya tenang seolah tak ada masalah sedikitpun. Ariana pun mengalihkan pandangannya dan melihat kesekitar ruangan tersebut namun dia kaget karena didapatinya berbagai foto dirinya yang diambil secara diam-diam. “bagaimana kau mendapatkannya”ujar Ariana tanpa melihat kearah Yair  tatapannya masih terfokus kepada gambar-gambar yang tertempel dan tergantung pada tali disalahsatu sudut ruangan itu. “aku selalu ada di sampingmu, dimanapun dan kapanpun kamu berada”jelas Yair. “waktu kamu ditembak cody, putus dengan justin, dan bertengkar dengan veronika”jelas Yair yang mengetahui segala hal tentang Ariana dan sontak membuatnya kaget bukan main. “bagaimana kamu tau segala hal  tentangku, kenapa harus aku yang membuatmu terobsesi? Bagaimana bisa!”terang Ariana prustasi. “kamu masih ingat waktu datang kerumah justin? Lalu kamu melihatku bertengkar dengannya! Pada saat itu akujuga tak sengaja melihatmu yang mengintip di pintu kamar justin, kamu mempunyai karisma yang kuat hingga membuatku terpesona. Dan mulai saat itu aku mulai mencari informasi tentangmu, bahkan akujuga mengendap masuk ke kamar justin dan membawa salah satu fotomu yang dipajang dimeja justin”jelas Yair panjang lebar.
            Justin pun mendengar semua percakapan yang dibicarakan oleh Ariana dan Yair, justin pun sama kagetnya seperti yang Ariana rasakan. “aku yang memajang foto kemenangan justin dan veronika di mading”jelas yair “darimana kau mendapatkan fotonya!!”tanya Ariana sedikit emosi begitupun justin yang mendengarkan percakapan ditelepon. “keparat kau yair!”umpat Justin lumayan keras sehingga sedikit terdengar oleh yair meskipun samar-samar. “kau bilang apa? Keparat!”tegas yair dengan raut muka yg menyeramkan, inilah sosok yair sebenarnya yang dilihat oleh Ariana. “ti..tidak! mungkin kau salah dengar”ujar Ariana gugup bercampur takut. Yair pun menerima penjelasan Ariana dan kembali terliahat ramah.
            “aku pergi ke Prancis”jawabnya enteng. “dan kau tau! Akujuga yang menempelkan fotomu dan cody yang berada di taman itu”jelas Yair kembali sontak Ariana kemabli kaget bukan kepalang, emosinya mulai meletup letup dikepalanya. “k..kkau!!”sungut ariana sambil menunjuk kedepan wajah Yair, namun sedetik kemudian Yair melihat jam tangan yg bertengger dilengannya “wow! Ini sudah waktunya loly makan malam”ujar Yair lalu berjalan meninggalkan Ariana yang mematung dengan letupan amarahnya. “itu artinya mady akan menjadi santapan malam ular raksasa itu?”tanya Ariana sedikit berteriak yair pun berbalik menghadap Ariana “dia mempunyai nama nona, dan namanya loly! Bukan ular raksasa!”tegur Yair  kemudian dia kembali menghampiri kandang besar itu dan perlahan membuka pintu kandangnya sehingga anaconda tersebut dapat keluar dan mencari mangsanya. Ariana pun segera mengambil i-phone nya dan melihat ternyata telponnya masih tersambung pada justin, jadi selagi yair sibuk dia bisa menelpon justin untuk meminta bantuan.
            “hallo just”ucap Ariana gugup dan takut, dia sekarang sudah terpojokkann dan tidak punya harapan lagi “tolong aku.. disini ada mady! Kami berada di gedungtua “operet House” komalzskip, aku membutuhkanmu unt............”telepon Ariana tiba-tiba terputus sementara itu justin terus memanggil manggil Ariana “hallo ann, hallo anna. Ada apa?? Hallo!!”tanpa babibu lagi, justin segera berangkat menuju ketempat yang dibilang oleh Ariana, hanya dia yang mengetahui semua maslaahnya.
            “kenapa kau menelpon anak haram itu hah!! Dia itu tidak berguna, kau tau!!!”Yair merebut i-phone Ariana kemudian membantingkannya ke lantai, matanya berubah merah pertanda dia sangat marah sekarang. “jangan jadikan mady sebagai santapan ular raksasa itu! Dia tidak bersalah, akulah yang bersalah karena membencinya! Aku membencinya karena orangtuaku selalu membandingkanku dengannya! Dan aku tidak suka itu!”jelas Ariana panjang lebar, Yair pun tampak tersentuh hatinya namun sedetik kemudian dia kembali kesosok aslinya. “aku tidak perduli itu! Sekarang yang kutau wanita bajingan itu yang bersalah karena membuatmu tertekan. Aku ingin kamu bahagia anna”ujar Yair dengan nada lembut. Sementara itu teriakan mady kini terdengar sangat keras, tangisannya tumpah tatkala seekor anaconda berada dihadapannya dan meliliti tubuhnya. “tolooooong akuuu...”teriak mady ketakutan, Ariana pun kaget melihat keadaan mady sekarang “kumohon jangan bunuh mady dengan ular raksasa itu.. kumohon Yair..”Melas Ariana dengan penuh harapan. Yair pun terlihat mulai luluh hatinya “hentikan itu loly”pekiknya, sedetik kemudian anaconda itu berhenti meliliti tubuh mady. Yair pun semakin mendekatkan tubuhnya pada Ariana, arianapun berjalan memundur namun tubuhnya kini sudah tepojokkan ke dinding ruangan itu sehingga membuat Yair semakin mudah untuk memojokkan Ariana, tangannya menghalangi dua bagian luar ariana sehingga membuat ariana sulit untuk mengakses kegiatannya. “apa yang kau inginkan!”tanya Ariana ketakutan, badannya bergetar hebat karena perlakuan Yair. “bercumbulah denganku sekarang, kini semua hasratku tertuju padamu”bisik Yair tepat dihadapan Ariana, jelas ariana pun segera menolaknya “tidak, aku tidak mau!!”pekik Ariana keras, namun Yair tidak suka penolakan dari Ariana. “jangan membuatku untuk memaksamu sayang”ujar Yair sinis lalu semakin mendekatkan tubuhnya kearah Ariana, Ariana pun kemudian berteriak menolak. Dia sama sekali tidak mau!
            “aaaaaaaaaaaaa, aku tidak mau Yair!!”teriak Ariana keras sehingga terdengar sampai kelantai bawah, justin pun yang mendengarnya langsung menuju kerah sumber suara itu. Dia terlihat sangat khawatir, dia takut sesuatu hal buruk menimpa Ariana. Langkahnya begitu tak karuan, namun dia mempunyai 1 tujuan yaitu menolong Ariana.
            Ariana mendesah hebat begitu Yair meremas payudaranya, dia tidak bisa melawan atau bahkan menolaknya karena tenaga yair yang begitu kuat. Sedetik kemudian Yair pun melumat kasar bibir Ariana, dia tidak memperdulikan kesakitan Ariana karena yang pasti hasratnya bisa terpenuhi. Desahan mereka terdengar sampai keluar ruangan, dan membuat justin curiga kemudian semakin mempercepat langkahnya. Pakaian Ariana sobek karena terkena paku yag tertancap dibelakangnya, mereka tidak bisa diam ketika Yair berhasil mencumbu Ariana sesuka hatinya. Langkah Justin terhenti begitu melihat pemandangan yang sama sekali tidak dia inginkan, Yair pun melihat kearah Justin dengan tatapan sinisnya. Yair pun segera menyuruh anacondanya untuk menyerang kembali mady “lakukan sesukamu loly, dia santapan malammu”teriak Yair, anaconda itupun kembali meliliti tubuh mady hingga membuat mady kembali memkik ketakutan. Semantara Yair kembali mencumbu Ariana kasar dan tidak perduli bahwa darah segar keluar daru mulut Ariana, wajah ariana tampak lemas tak berdaya. Baru kali ini dia diperlakukan tidak hormat oleh seorang pria. “Bajingan! Persetan! Brengsek kau Yair!!”teriak Justin meluapkan Emosinya, tanpa ada ragu justin langsung menghajar Yair tanpa ampun. Dia tidak suka jika Ariana diperlakukan tak hormat seperti itu.
            Sebuah tinjuan melesat sempurna di wajah Yair sebelah kiri sehingga membuat darah keluar dan membuat bekas biru dipipinya. Namun Yair tidak tinggal diam, dia pun melawan Justin tanpa ampun. Dia meninju ulu hatinya dan berhasil membuat justin tersungkur dengan memuntahkan darah segar dari mulutnya. Peristiwa kali ini begitu memilukan, justin yang tersungkur di lantai tak berdaya, Ariana yang tergeletak tak berdaya di lantai dan teriakan mady karena anaconda akan memangsanya. Tetapi Yair tidak memperdulikan semuanya, dia tidak perduli orang-orang disekitarnya menderita akibat ulahnya karena yang pasti semua hasratnya terpenuhi. Dari mulai menajdikan mady santapan anconda, mencumbu Ariana sesuka hati bahkan berkelahi dengan justin dan membuatnya tersungkur tak berdaya.
            Namun itu tak berlangsung lama, karena beberapa menit kemudian sebuah sirine polisi mendekat ke gedung tua itu, mereka segerea mengepung seluruh letak gedungtua itu agar menghalangi akses dari dalam. Dadnya Ariana, skandar, dan Greyson beserta beberapa polisi memasuki gedungtua itu dan menuju tempat penyekapan mady. Mereka melihat peristiwa yang sangat memilukan di ruangan kecil itu, dengan segera skandar menolong mady dari anaconda, dadnya Ariana menolong justin yang tersungkur dilantai dan greyson pun membantu Ariana yang tergulai lemas dilantai ubin dengan pakaian sobek dan darah yag keluar dari mulutnya. Sementara itu mr.Jame segera menyekap Yair dan membawanya ke mobil untuk diperiksa. 
-To Be Continued-
oOo

 Wohoooo!! kejahatannya sudah terungkap sudah, eitsss.. tapi tunggu, kisah ini belum selesai. So masih ada Chapter End nya. 
 Kesian banget ya Ariana, justin, sama Mady :( 
 Maaf disini ada adegan "mesum"nya. Buat temen-temen semua jangan ditiru adegan ini yah Inget sama dosa! 

0 komentar:

Posting Komentar